27479 Ada banyak hal yang membuat merasa cemas sekalipun kita telah mengenal Kebenaran dan percaya bahwa segala sesuatu terjadi dalam kendali Tuhan. Ini adalah pertempuran kita sehari-hari di dalam pikiran kita.
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Ia tumbuh menjadi sosok Muslimah yang taat beribadah dan cerdas. Parasnya yang manis semakin disempurnakan oleh akhlak yang mulia. Ummu Kultsum merupakan teladan bagi para gadis Muslimah yang tumbuh di atas din
( عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ بِرَأْسِ الْحُسَيْنِ فَجُعِلَ فِي طَسْتٍ فَجَعَلَ يَنْكُتُ وَقَالَ فِي حُسْنِهِ شَيْئًا فَقَالَ أَنَسٌ كَانَ أَشْبَهَهُمْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مَخْضُوبًا بِالْوَسْمَةِ )
Pasukan memukul kepala Husein dengan pedang hingga berdarah. Husein membalut luka di kepalanya dengan merobek kain jubahnya. Dan dengan cepat balutan kain terlihat penuh dengan darah Husein. Ada yang kemudian melepaskan panah dan mengenai leher Husein.
Ummu Kultsum terus mendampingi suaminya hingga sang khalifah wafat. Sebagai istri khalifah, Ummu juga sering ikut terjun membantu tugas-tugas Umar dalam mengurus umatnya.
Refleksi: Rasul Paulus meyakinkan kita bahwa usaha kita untuk kerajaan Allah tidak pernah sia-sia. Jaminan ini mendorong tekad kita untuk tetap berdedikasi dan teguh dalam komitmen rohani kita.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Berikut ini gambar ayat Yohanes 3:sixteen untuk anda,
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: (لمَّا وُلِدَ الحسنُ سمَّيتُه حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسن، فلما وُلِدَ الحسين سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسين، فلما وُلِدَ الثالث سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حربا، فقال: بل هو محسن
Ayat ini mengajarkan kita untuk berdoa dan memohon kepada Allah dalam setiap read more rintangan dan masalah yang kita hadapi.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Berikut ini gambar ayat Roma twelve:1 untuk anda,
Namun, sebagai orang percaya, Tuhan mengajarkan kita untuk tidak menyerah dengan keadaan. Bahkan Tuhan juga mengatakan kepada kita bahwa Ia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan manusia. Untuk itulah kita harus mengandalkan Tuhan Yesus sebagai penolong dalam kehidupan kita.
Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.
Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan mencoba untuk masuk, tetapi tidak dapat.